Tetra Pak Indonesia Luncurkan Gerakan Gara-Gara Susu

Jakarta, 28 September 2011 – Dalam rangka memperingati Hari Susu Sedunia, Tetra Pak Indonesia meluncurkan gerakan “Gara-Gara Susu” sebagai bagian dari kampanye ‘Ayo Minum Susu’. Kampanye ini bertujuan untuk mengingatkan masyarakat kembali akan kebaikan yang diberikan oleh susu, tidak hanya untuk meningkatkan potensi diri tapi juga berguna bagi orang lain. Susu adalah sumber kebaikan nutrisi kalsium, vitamin D dan potassium terbesar yang dapat ditemukan di dalam makanan. Selain itu, susu juga mengandung phosphorus, riboflavin, protein, vitamin B-12, vitamin A, dan Niacin. Manfaat tersebut diberikan susu kepada keseluruhan jiwa dan raga peminumnya dimulai dari kebaikan bagi fungsi tubuh, otak dan kulit. Misalnya, susu mengandung asam amino penting seperti Tyrosine dan Trytophan, asam lemak DHA, AA dan SA untuk membantu perkembangan otak manusia, dan juga Sphingomyelin yang membantu proses informasi di otak. Magnesium dan Kalsium yang terkandung dalam susu dapat mengurangi lipid dan memperbaiki aliran darah pada otak sehingga secara efektif mencegah terjadinya infarksi dan pendarahan otak. Zat Lecitin yang terkandung dalam susu juga dapat mengurangi kematian sel otak serta memperbaiki fungsi otak, dan masih banyak lagi manfaat susu lainnya bagi tubuh manusia. Namun, sayangnya, tak banyak masyarakat Indonesia yang menikmati kebaikan susu. Pada tahun 2010, konsumsi susu di Indonesia hanya mencapai 11.9 liter/kapita/tahun. Angka ini masih sangat rendah dibandingkan dengan Negara-negara lain seperti India yang mencapai 42.8 liter/kapita/tahun, Malaysia dan Filipina 22.1 liter/kapita/tahun, serta Thailand 31.7 liter/kapita/tahun “Kampanye ’Ayo Minum Susu’ adalah komitmen Tetra Pak Indonesia untuk membawa kebaikan susu ke dalam kehidupan masyarakat Indonesia dengan memberikan edukasi dan informasi akan pentingnya susu, serta melakukan berbagi aktivitas berbagi kebaikan susu. Kampanye ini telah berlangsung sejak tahun 2004, dan tahun ini, kampanye ini kami beri tema Gara-gara Susu. Pada akhirnya, kampanye ini diharapkan dapat membantu meningkatkan konsumsi susu di Indonesia, terutama susu UHT, dengan berbagai cara yang menyenangkan,“ demikian dikatakan Manajer Komunikasi Tetra Pak Indonesia, Elvira P. Wongsosudiro Susu UHT (Ultra High Temperature) adalah susu yang disterilisasi dengan suhu tinggi, yaitu 140 derajat Celsius, dalam waktu yang singkat, yaitu selama 4 detik. Pemanasan dengan suhu tinggi ini bertujuan untuk membunuh seluruh mikroorganisma (baik bakteri pembusuk maupun patogen) dan spora. Direktur SEAFAST (Southeast Asian Food and Agricultural Science and Technology) Center IPB, Dr. Ir. Purwiyatno Hariyadi, Msc., Phd mengatakan, “Banyak pihak yang salah mengerti terhadap susu UHT. Misalnya, waktu pemanasan yang tinggi sering dianggap merusak kandungan vitamin dan mineral dalam susu. Namun, waktu pemanasan yang singkat justru mencegah kerusakan nilai gizi susu serta tetap memberikan warna, aroma dan rasa yang relatif tidak berubah seperti layaknya susu segar. Selain itu, susu bisa bertahan lama tanpa bahan pengawet.” Tetra Pak Indonesia, perusahaan pemrosesan dan pengemasan makanan dan minuman, merupakan pelopor teknologi UHT yang mengemas susu segar dengan teknologi aseptic dan kemasan 6 lapis berteknologi tinggi untuk menjaga susu tetap steril sekaligus melindungi kandungan nutrisi yang ada pada susu. Sehingga, menghasilkan produk susu yang bebas dari bakteri dan dapat disimpan dalam suhu kamar sampai sepuluh bulan , tanpa perlu pengawet dan pendinginan. Sayangnya, dengan segala kebaikan yang diberikan oleh susu UHT, berdasarkan data Kementerian Pertanian, konsumsi susu cair dalam bentuk UHT baru mencapai 118,500 ton (4.6 persen). Sementara itu untuk susu steril mencapai 69 ribu ton (2,7 persen), susu pasteurisasi 30 ribu ton (1,2 persen) serta yang paling banyak dikonsumsi adalah jenis susu bubuk mencapai 43.3 persen) Sehingga, kampanye yang dijalankan oleh Tetra Pak ini kemudian mendapatkan respons yang positif dari Dirjen Pengolahan dan Pemasaran Hasil Pertanian, Prof.Dr.Ir.Zaenal Bachrudin,MSc . “Usaha meningkatkan konsumsi susu dalam berbagai bentuk, salah satunya susu UHT seperti yang dijalankan oleh Tetra Pak Indonesia melalui kampanye ‘Ayo Minum Susu’ kami yakini akan berdampak positif karena mampu mendorong produksi susu nasional Indonesia, sehingga pada akhirnya bisa mengurangi tingkat impor susu di Indonesia,” ujarnya. Sementara itu, Pandji Pragiwaksono, artis multitalenta yang dikenal dengan kepeduliannya terhadap Indonesia mengatakan “Kebaikan yang terkandung dalam susu UHT saya rasakan sendiri mampu memberikan banyak kebaikan buat saya. Susu memungkinkan untuk menjadi dan melakukan hal-hal yang saya inginkan. Saya bisa berpikir jernih, badan tidak cepat lelah dan memiliki banyak energi untuk melakukan aktivitas yang multitasking. Saya rasa, Indonesia akan menjadi jadi negeri yang punya lebih banyak kebaikan, jika semua orang bisa merasakan manfaat kebaikan susu,” tegasnya. Agar makin menyenangkan untuk dikonsumsi, Chef Rinrin Marinka di sela-sela acara demo salah satu resep susu andalannya mengatakan, “Salah satu kebaikan Susu UHT adalah bahwa ia dapat dinikmati dengan berbagai cara yang menyenangkan, kita dapat mengkreasikan berbagai menu masakan dengan menggunakan susu cair UHT, seperti dengan membuat Lemon Blue dan Puding Susu dengan Madu. Kampanye ‘Ayo Minum Susu’ ini juga didukung dengan melakukan kegiatan roadshow ‘Gara-gara Susu on The Road’ yang telah dimulai sejak 18 September 2011 lalu. Roadshow ini berupa kegiatan edukasi dan hiburan yang diselenggarakan selama tiga kali hari Minggu, yaitu di Parkir Timur Senayan pada 18 September, di Taman Mini Indonesia Indah pada 25 September, dan terakhir di Jl. Ir. H. Juanda, Depok pada 2 Oktober 2011 mendatang. Tak hanya melakukan roadshow, dalam usahanya berbagi kebaikan yang dikandung oleh susu UHT, Tetra Pak Indonesia juga menyelenggarakan program “Kasih Susu” untuk menyebarkan kebaikan susu UHT kepada lebih banyak masyarakat Indonesia. Program Kasih Susu akan dimulai dalam periode 28 September 2011 – 20 November 2011. Masyarakat secara aktif diajak untuk berpartisipasi dengan hanya memberikan kemasan bekas pakai produk Susu dari Tetra Pak Indonesia di berbagai lokasi yang telah ditentukan. Donasi nantinya akan diberikan kepada beberapa sekolah terpilih di Jakarta dan Slawi. Selain memperkenalkan kampanye Ayo Minum Susu, Tetra Pak Indonesia menghadirkan fasilitas informasi digital bagi mereka yang ingin mengetahui lebih jauh mengenai kebaikan susu dan bagaimana bisa menikmatinya dengan berbagai cara yang seru di www.gara-garasusu.com dan twitter @garagarasusu. Melalui dunia maya ini, masyarakat dapat lebih memahami segala hal mengenai susu, termasuk kandungan nutrisi yang ada pada susu dan apa saja manfaatnya bagi manusia.